Pagi itu hari minggu, tepatnya tanggal 23 Agustus 2015 saya bersama teman dan adik perempuan saya bersama temannya bersiap untuk jalan-jalan ke Bukit Langara. Bukit Langara terletak di Kec. Loksado Kab. Hulu Sungai Selatan. Kata teman-teman yang udah pernah kesana, tempatnya sangat indah. Sebenarnya rencana ke bukit tersebut atas ajakan adik saya yang kebetulan juga mendapat info dari nonton My Trip My Adventure yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Kami berempat akhirnya berkumpul di depan pasar Kandangan sekitar pukul 09.00 Wita. Kemudian melanjutkan perjalanan dari simpang 3 Tugu Ketupat menuju ke arah Loksado.
Di sepanjang perjalanan, dengan menggunakan motor berboncengan, kami berempat disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah. Bukit-bukit dan lembah yang kami lewati sangatlah menantang untuk dilewati. Ada rasa berdebar ketika menengok sedikit ke arah bawah jurang. Ditengah jalan itupun sering kami jumpai beberapa pengendara motor yang memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi, karena hal itu sudah biasa bagi yang bermukim di daerah sana yang memang jadi jalan mereka sehari-hari dari dan ke luar Loksado.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar lebih kurang 45menit, sampai lah kami di pertigaan jalan mengambil arah kiri dengan melewati jembatan besi. Disana sudah banyak para pengunjung yang datang yang rata-rata masih remaja. Kami pun memarkir motor di area parkir yang telah di sediakan warga setempat dengan tarif Rp.5000 . Kemudian kami naik dari beberapa anak tangga yang sebenarnya baru dibuat oleh warga untuk mempermudah para pengunjung naik. Sampai di puncak Langara kami melihat landscape alam loksado yang benar-benar menakjubkan. Dengan batu-batuan tajam disekeliling bukit membuat kami harus ekstra hati-hati dalam memilih pijakan.Ada satu kejadian yang membuat kami sangat sedih, lantaran dompet teman kami hilang, sudah beberapa kali naik turun bukit tetap tidak diketemukan, hingga meminta bantuan kepada warga disana untuk mencoba membantu kami. Memang kena sial juga sih... hasilnya tetap nihil. Tapi yang jelas pengalaman menuju Bukit Langara itu akan selalu jadi ingatan selamanya. Sekitar Pukul 13.00 wita kami pun kembali pulang menuju kota Kandangan.
